Bintang Emon dalam Perspektif Psikologi Pendidikan

Ada hal unik yang ingin saya berikan berkaitan dengan trendingnya Bintang emon sebab ciutannya di instagram. Saya cuma akan sampaikan pandangan dari persfektif Psikologi Pendidikan. Pandangan untuk seorang pendidik yang sempat belajar mengenai Pengetahuan Psikologi Pendidikan semasa jalani perkuliahan di perguruan tinggi.
Seorang pendidik yang tetap jatuh bangun dalam hadapi persoalan-persoalan remaja. Seorang pendidik yang terkadang turut menangis bersama-sama mereka saat dengar curhatan mereka untuk remaja yang sedang ke arah proses kedewasaan. Remaja yang tetap ingin beberapa orang yang dicintainya tetap ada untuk memberikan mereka suport baik dengan cara moril serta materil.
Beberapa opini saya mengenai hal itu ialah:
1. Bintang Emon yang berumur 24 tahun adalah remaja yang masuk umur remaja akhir. Menurut WHO, tenggang umur remaja ialah 12-24 tahun. Masuk umur remaja akhir, remaja telah masuk situasi kematangan berpikir. Yakni waktu dimana remaja telah punyai pandangan sendiri pada suatu hal atau momen yang berlangsung di sekitarnya serta di lingkungannya.
2. Hakekatnya, remaja yang masuk umur remaja akhir akan bertambah lebih gawat serta cari langkah untuk sampaikan gagasannya oleh karenanya dia memerlukan rekan-rekan atau beberapa orang yang mendengarkannya serta menjawab kegundahan jiwanya. Di umur ini dia berasa perlu memerlukan fasilitas atau wadah untuk mengalirkan pikirannya.
Di sini peranan orangtua jadi penting menjadi fasilitator buat anaknya. Minimal orangtua dapat jadi rekan dialog yang memberi memberikan jawaban serta jalan keluar atas semua pertanyaannya, kegundahan serta pergolakan batinnya. Sekaligus juga jadi rekan yang memberi saran-saran yang berbentuk membuat kejiwaannya.
Jenis Ayam Yang Digunakan Pada Sabung Ayam Online
Jenis Ayam Yang Digunakan Pada Sabung Ayam Online
Bila orangtua tidak dapat 'mengcovernya' remaja akan cari orang di luar rumah yang bisa terima gagasannya, pahami kegundahan jiwanya. Remaja akan condong masuk serta bersahabat dengan 'orang-orang yang sepaham' dengan remaja.
3. Bintang Emon ialah satu diantara beribu serta berjuta generasi muda yang lain yang sebetulnya memiliki pertimbangan yang sama atau serta punyai pertimbangan yang semakin ekstrim lagi dalam melihat, memandang, serta menanggapi beberapa hal yang berlangsung saat ini.
Mereka punyai minat sendiri pada rumor burning, momen politik, sosial, kewarganegaraan serta beberapa hal yang lain. Yang dengan cara implisit, memberikan begitu mereka peduli pada situasi negaranya ini. Tetapi sayang terkadang mereka sendiri bingung ingin melakukan perbuatan apa. Kemanakah mereka akan bicara, kemanakah mereka akan mengadu?
Masih ingat tindakan demo beberapa mahasiswa Indonesia pada september 2019 lalu? Pergerakan yang dimotori kegundahan generasi muda akan situasi bangsa bawa mereka di titik dimana mereka harus berdemonstrasi untuk mengatakan gagasannya. Pasti bila telah ini, justru akan jadi bomerang sendiri buat kita untuk orangtua.
Silahkan kita semakin dekat lihat remaja kita. Dia telah tumbuh jadi manusia dewasa dengan kematangan berpikir serta siap terima semua tanggung jawab penting dari orangtua serta lingkungannya. Semakin banyak memberikan apakah yang dia perlukan daripada apakah yang kehendaki. Semakin banyak mendengarnya daripada mencelanya.